#bercanda

Hidup hanya menunggu mati. Saya takut tidak melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kedua orang tua, saudara, teman, dan agama. apakah saya akan membuang-buang waktu dengan bercanda? Tidak. Saya takut dengan ketidak sempurnaan, saya takut ditinggalkan oleh sang waktu. Saya berasumsi 'tidak ada waktu untuk bercanda'. Saya terlalu takut. Mungkin. Hidup saya akan terasa sangat membosankan bagi mereka yang melihat. Tapi, adakah kalian menggunakan waktu #bercanda untuk berpikir?. Adakah kalian menggunakan waktu sebaik mungkin? Apkah #bercanda mengefisiensikan waktu?. Terbuang percuma oleh #bercanda yang sering menyakiti. Sangat membosankan 'Hidup terlalu serius'. Ini kah yang akan kalian katakan jika Allah sang pemilik waktu bertanya, apa yg sudah kita lakukan selama hidup didunia. Hidup ini rileks saja. Apakah ini yang akan kalian jawab jika Allah bertanya, dalam 24 jam, berapa jam kalian pergunakan waktu untuk mengingatku? dalam 24 jam, berapa jam kalian pergunakan waktu untuk melakukan kegiatan positif yang berguna bagi diri sendiri, orang tua, dan sodara-sodara muslimin. 'Hidup sudah susah jangan dibawa susah, jangan terlalu dipikirin'. Apakah ini bentuk rasa syukur kalian atas akal yang sudah diberikan oleh Allah?. Adakah kita golongan yang berpikir?. Apa yang kita miliki saat ini? Hanya hidup yang tersisa. Pergunakan waktu sebaik mungkin. Waktu tidak akan kembali dia terus berjalan, apakah kita orang yang bodoh sehingga tertinggal oleh waktu? #bercanda hanya mengurangi wibawa & kemuliaan. Kenapa #bercanda merusak wibawa? Ya, karena #bercanda tidak terlepas dari menghina, menghujat & menyakiti perasaan orang lain. Bisa dilihat dari tayangan tv saat ini #bercanda yang ditampilkan sering kali menghina dan menghujat. Coba lihat acara #bercanda yang ditampilkan oleh televisi kita saat ini, facebookers dll. Lihat juga #bercanda yang diperlihatkan oleh Olga Syahputra, dia sangat sering menghina dan melecehkan oranglain. #bercanda murahan seperti ini dapat mengikis moral remaja dan generasi muda islam. Saya tidak keberatan dengan #bercanda bahkan Rasulullah juga pernah #bercanda hanya saja porsi #bercanda yang berbeda.

Rasulullah meski dalam keadaan #bercanda, beliau tidak berkata kecuali yang benar. Sangat berbeda dengan #bercanda yang kita lakukan. Dituturkan 'Aisyah Radhiyallahu 'anha: Aku belum pernah melihat Rasulullah tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan lidahnya, namun beliau hanya tersenyum. Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : Wahai, Rasulullah! Apakah engkau juga bersenda gurau bersama kami? Rasulullah menjawab: Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.

Beberapa contoh bercanda Rasulullah: Anas Radhiyallahu 'anhu menceritakan salah satu bentuk canda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memanggilnya dengan sebutan: Wahai, pemilik dua telinga! #bercanda

Anas Radhiyallahu 'anhu mengisahkan, Ummu Sulaim Radhiyallahu 'anha memiliki seorang putera yang bernama Abu 'Umair. Rasulullah sering #bercanda dengannya setiap kali beliau datang. Pada suatu hari beliau datang mengunjunginya untuk #bercanda namun tampaknya, anak itu sedang sedih. Mereka berkata: Wahai, Rasulullah! Burung yg biasa diajaknya bermain sudah mati, lantas Rasulullah #bercanda dengannya, Rasulullah berkata: Wahai Abu 'Umair, apakah gerangan yang sedang dikerjakan oleh burung kecil itu? 

Rasulullah bersabda: Janganlah salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik #bercanda maupun bersungguh-sungguh. 

Lantas adakah #bercanda yang sehat dan tidak menyimpang seperti yg dilakukan Rasulullah?. Tidak perlu #bercanda jika hanya menyakiti perasaan sesama muslim seperti yang ditayangkan beberapa televisi, dan beberapa oknum. Sungguhlah benar perkataan Rasulullah. Tinggalkan saja hal yang tidak berguna. #bercanda yang menyakiti hati sesama muslim misalnya. 

Dan terakhir saran saya: #bercanda dalam islam. Meluruskan tujuan, jangan melewati batas, jangan #bercanda dengan orang yang tidak suka #bercanda Jangan #bercanda dlm perkara2 yang serius. Mengolok2 agama misalnya. Hindari perkara2 yg dilarang Allah saat #bercanda

Jangan bercanda kalau hanya untuk menyakiti perasaan sesama muslim. Kalau ga keberatan, silahkan follow saya di twitter @moulizieenovall